Tempat Suci Agama Hindu: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Tempat suci agama hindu

Dalam agama Hindu, tempat suci atau pura adalah tempat yang disucikan untuk beribadah dan melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Widhi Wasa. Pura berasal dari kata "pur" yang berarti benteng atau tempat berlindung. Pura juga digunakan sebagai tempat melakukan upacara Yajña yang disesuaikan dengan Desa, Kala, dan Patra.

Jenis-Jenis Tempat Suci dalam Agama Hindu

1. Tempat suci khusus

Tempat suci khusus hanya digunakan oleh kelompok tertentu, seperti:

  1. Pura Keluarga/Sanggah Kemulan: Tempat pemujaan keluarga.
  2. Pura Swagina: Tempat suci yang terkait dengan profesi tertentu, seperti: Pura Bedugul/Ulun Siwi/Ulun Danu, Pura Melanting, dan Pura Segara

2. Pura umum

Pura yang digunakan oleh seluruh masyarakat tanpa membedakan golongan, suku, atau profesi, seperti:

  1. Pura Kahyangan Tiga
  2. Pura Dang Kahyangan
  3. Pura Kahyangan Jagat

Fungsi Tempat Suci Agama Hindu

Tempat suci dalam agama Hindu memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  1. Sebagai sarana memuja Sang Hyang Widhi Wasa dan manifestasi-Nya.
  2. Tempat pemujaan roh suci leluhur.
  3. Meningkatkan kualitas spiritual umat Hindu, baik secara individu maupun sosial.

Tempat Suci di Lingkungan Sekolah dan Rumah

  • Di sekolah: Biasanya terdapat Padmasana sebagai tempat pemujaan.
  • Di rumah: Terdapat Merajan atau Sanggah Kemulan sebagai tempat suci keluarga.

Syarat Memasuki Tempat Suci

Ketika memasuki pura atau tempat suci, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

  1. Sehat jasmani dan rohani.
  2. Berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
  3. Tidak dalam keadaan cuntaka (kotor secara spiritual, seperti setelah melahirkan atau berduka).

Cara Melestarikan Tempat Suci

Agar tempat suci tetap terjaga, umat Hindu harus:

  1. Melaksanakan Panca Yadnya.
  2. Menghindari kata-kata kasar, amarah, dan perilaku tidak senonoh.
  3. Tidak membawa barang yang belum disucikan.
  4. Menghindari perjudian atau aktivitas yang mencemari kesucian pura.

Tempat Suci Umat Hindu di Indonesia

Selain di Bali, banyak pura tersebar di berbagai daerah di Indonesia:

  1. Jawa Timur: Pura Semeru, Pura Alas Purwa, Pura Gunung Bromo, dll.
  2. Bogor: Pura Agung Jagadkarta.
  3. Yogyakarta: Candi Prambanan digunakan untuk upacara Tawur Agung Kesanga.
  4. Nusa Tenggara Barat (NTB): Pura Suranadi, Pura Agung Tambora, dll.
  5. Kalimantan: Balai Basarah, Balai Antang, Sandung.
  6. Sulawesi: Pamelaran di Toraja.

Struktur Tempat Suci dalam Agama Hindu

Struktur pura terbagi dalam tiga bagian yang disebut Tri Mandala:

  1. Nista Mandala (halaman luar): Tempat persiapan sebelum memasuki pura.
  2. Madya Mandala (halaman tengah): Terdapat Candi Bentar dan tempat berbagai aktivitas.
  3. Utama Mandala (halaman dalam): Tempat utama pemujaan.

Nama-Nama Bangunan dalam Pura

  1. Madya Mandala: Tempat parkir, taman, dan WC.
  2. Madya Mandala: Perantenan, Wantilan, Bale Kul-kul, Bale Gong.
  3. Utama Mandala: Bangunan suci seperti Padmasana, Meru, dan Gedong.

Dengan memahami berbagai jenis tempat suci dan fungsinya, kita dapat lebih menghargai dan menjaga kelestariannya. Pura bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang harus kita lestarikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua!

I Wayan Ardika
I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar dan Konten Kreator. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

Posting Komentar untuk "Tempat Suci Agama Hindu: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya"