Mekepung: Balapan Kerbau Khas Jembrana yang Seru dan Unik!

Kalau ngomongin Bali, pasti yang kebayang pantainya, budayanya, atau mungkin tarian tradisionalnya. Tapi, tahukah Anda kalau di Kabupaten Jembrana ada tradisi unik yang nggak kalah seru? Yup, namanya Mekepung yaitu balapan kerbau khas Jembrana yang punya sejarah panjang dan jadi kebanggaan masyarakat setempat.

Awal Mula Mekepung

Dulu, masyarakat Jembrana yang mayoritas petani menggunakan kerbau buat membajak sawah dan mengangkut hasil panen. Dari kebiasaan ini, muncullah ide buat adu kecepatan antar kerbau sambil menarik pedati. Dari yang awalnya iseng-iseng, akhirnya berkembang jadi tradisi besar yang kita kenal sekarang sebagai Mekepung.

BACA JUGA: Mengenal Budaya Lampung

Serunya Balapan Mekepung

Mekepung bukan cuma soal balapan biasa, tapi juga bagian dari budaya. Acara ini biasanya diadakan setiap tahun antara Juli sampai November, mulai dari latihan, pertandingan lokal, sampai laga resmi yang diikuti ratusan peserta.

Yang bikin tambah keren, kerbau-kerbau yang ikut lomba nggak tampil polos. Mereka dihias dengan aksesoris tradisional yang penuh warna, termasuk mahkota dan kain khas Bali. Pedati yang digunakan juga nggak kalah keren dengan ornamen unik yang bikin makin menarik buat ditonton.

Daya Tarik Wisata Mekepung

Sekarang, Mekepung nggak cuma jadi kebanggaan warga Jembrana, tapi juga daya tarik wisata. Banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, datang buat nonton langsung keseruan balapan ini. Suasananya seru banget, penuh semangat, dan pastinya Instagrammable!

Buat yang penasaran pengen nonton, bisa datang ke Jembrana pas musim lomba. Selain seru, ini juga kesempatan buat lebih mengenal budaya khas Bali yang mungkin belum banyak orang tahu.

BACA JUGA: Mengenal Provinsi Kalimantan Utara

Mekepung adalah bukti bahwa tradisi bisa tetap hidup dan berkembang seiring waktu. Dari sekadar balapan iseng, kini jadi ikon budaya yang bikin Jembrana makin dikenal. Jadi, kapan nih mau nonton Mekepung langsung?