Rangkuman Materi Kelas 2 Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 1
Karya Imajinatif 3 Dimensi
Salah satu karya imajinatif 3 dimensi adalah Vas Bunga. Vas bunga dapat dihias menggunakan biji-bijian. Comtoh biji-bijian yang dapat digunakan untuk menghias Vas Bunga, yaitu:
- Biji jagung
- Biji bunga matahari
- Biji padi
- Biji kacang hijau
- Biji Saga
- Biji Jeruk
Karya imajinatif 3 dimensi dengan bahan alami mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
- Hiasan vas bunga menggunakan biji-bijian.
- Hiasan vas bunga mengikuti pola pada vas.
- Hiasan ditempel menggunakan lem.
- Jenis biji-bijian yang digunakan bervariasi.
- Daya tarik vas bunga muncul dari perpaduan warna yang berdekatan.
Ungkapan Permintaan Tolong
Bacalah percakapan berikut!
Beni : “Dayu, adakah lem untuk melekatkan biji-bijian pada vas bunga?”
Dayu : “Itu ada Beni! Ada di depan Udin” (sambil menunjuk lem).
Beni : “Udin, tolong ambilkan lem itu ya!”
Udin : “Baiklah, Beni!”
Beni : “Terima kasih, Udin!
Pada percakapan di atas dapat kita ketahui, bahwa Beni, Dayu, dan Udin sedang menghias vas bunga dengan biji-bijian.
Beni menanyakan lem yang akan digunakan untuk menempel biji-bijian kepada Dayu.
Beni meminta tolong dengan santun kepada Udin untuk mengambilkan lem.
Udin menolong Beni untuk mengambilkan lem yang akan digunakan untuk menempel biji-bijian pada vas bunga.
Beni pun mengucapkan terima kasih kepada Udin.
Mengubah Satuan cm menjadi m
Anak-anak telah bisa mengukur benda dengan penggaris. Hasil pengukurannya menggunakan satuan cm. Masihkah anak-anak ingat cara mengubahnya menjadi satuan m?
Perhatikan Tangga Satuan Panjang berikut!
Pada satuan panjang di atas, jika turun satu tangga maka dikalikan 10.
Contoh: 1 m = ... dm. Maka, 1 m = 1 x 10 dm = 10 dm.
Jika naik satu tangga maka akan dibagi 10.
Contoh: 10 cm = ... dm. Maka, 10 cm = 10 : 10 dm = 1 dm.
Pada pelajaran kali ini, kita akan fokus belajar mengubah cm menjadi m dan sebaliknya. Prinsip naik turun tangga satuan panjang di atas akan sangat penting untuk selalu diingat.
Tentu anak-anak masih ingat bahwa, 100 cm = 1 m. Hal ini karena dari cm menuju ke m mengalami kenaikan sebanyak 2 tingkat. Jika naik satu tingkat tangga dibagi 10, maka jika naik 2 tingkat dibagi 100 hasil dari 10 x 10 (naik 2 tangga).
Begitu juga sebaliknya, 1 m = 100 cm. Hal ini karena dari m menuju cm mengalami penurunan sebanyak 2 tinggkat. Jika turun 1 tingkat diklai 10, maka turun 2 tingkat dikali 100 hasil dari 10 x 10 (turun 2 tingkat).
Ingatlah selalu bahwa,
1 m = 100 cm dan 100 cm = 1 m
Contoh soal:
- 3 cm = ... m
- 4 cm = ... m
- 5 cm = ... m
Jawaban:
- 3 cm = 3 : 100 m = 0,03 m (dibagi 100 sama artinya dengan per 100. Per 100 dapat diubah menjadi pecahan desimal, yaitu 2 angka di belakang koma)
- 4 cm = 4 : 100 m = 0,04 m (dibagi 100 sama artinya dengan per 100. Per 100 dapat diubah menjadi pecahan desimal, yaitu 2 angka di belakang koma)
- 5 cm = 5 : 100 m = 0,05 m (dibagi 100 sama artinya dengan per 100. Per 100 dapat diubah menjadi pecahan desimal, yaitu 2 angka di belakang koma)
Demikian pembelajaran kali ini, sampai bertemu pada pembelajaran selanjutnya. Tetap semangat belajar.
Belum ada Komentar untuk "Rangkuman Materi Kelas 2 Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 1"
Posting Komentar