Bunyi Materi kelas 4 tema 1
A. Cara Benda Menghasilkan Bunyi
Alat musik tradisional di Indonesia sangat beragam. Alat musik tersebut menghasilkan bunyi yang berbeda-beda. Bunyi yang dihasilkan berasal dari benda yang bergetar dalam alat musik tersebut. Berikut ini contoh alat musik berdasarkan cara menghasilkan bunyinya.
- Dipukul
- Ditiup
Sumber: https://kitchenuhmaykoosib.com
- Digesek
Sumber: https://bobo.grid.id
- Dipetik
Sumber: https://www.artisanalbistro.com
- Digetarkan
Alat musik yang dimainkan dengan cara digetarkan (digoyang-goyangkan), contohnya angklung.
Sumber: https://sarungpreneur.com
Semua benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut dengan sumber bunyi. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
B. Perambatan Bunyi
Bunyi dapat merambat melalui tiga jenis media, yaitu benda padat, cair, dan gas. Namun, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa karena tidak memiliki media yang dapat merambatkan bunyi.
Ilustrasi bunyi merambat melalui udara (gas)
Ilustrasi bunyi merambat melalui benang (benda padat)
Ilustrasi bunyi merambang melalui air
C. Pendengaran Manusia
Telinga adalah salah satu pancaindra manusia yang berfungsi sebagai alat pendengaran dan alat keseimbangan tubuh. Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Gambar Bagian-Bagian Telinga
Bagaimana proses telinga mampu mendengar bunyi? Perhatikan bagan berikut!
Kepekaan Telinga Sebagai Indra Pendengar
Telinga manusia dapat mendengar bunyi dengan frekuensi 20-20.000 Hz. Ada orang yang dapat mendengar bunyi lemah (pelan) dan ada orang yang dapat mendengar bunyi kuat (keras). Indra pendengar yang baik adalah yang dapat mendengar dengan jelas asal sumber bunyi dan tinggi rendahnya bunyi.
Memelihara Kesehatan Telinga
Telinga perlu dirawat kebersihannya agar tetap sehat dan dapat berfungsi dengan baik. Adapun cara merawatnya, yaitu:
- Bersihkan telinga bagian luar secara teratur menggunakan kapas yang bersih.
- Tidak boleh mengorek-ngorek telinga karena dapat mendorong kotoran lebih dalam dan kotoran akan semakin menumpuk. Kotoran yang menumpuk dapat mengganggu pendengaran, mengakibatkan robeknya selaput gendang telinga. Jika kotoran telinga banyak, pergilah ke dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) agar dapat dibersihkan.
- Apabila ada suara memekakan telinga, segera tutup kedua lubang telinga agar gendang telinga tidak rusak.
D. Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
Bunyi dapat dipantulkan jika mengenai benda keras, seperti kaca, dinding, dan logam. Dinding yang terbuat dari susunan batu bata dan semen dapat memantulkan bunyi.
Bunyi pantul merupakan bunyi yang memperkuat bunyi asli. Contohnya ketika bernyanyi di kamar mandi. Bunyi pantul dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut. Kedalaman laut dapat diukur dengan mengukur waktu yang diperlukan oleh gelombang bunyi ketika dipancarkan dari kapal sampai ditangkap kembali oleh alat detektor.
Gema merupakan bunyi yang muncul setelah bunyi asli.
Gaung merupakan bunya yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli.
Bunyi dapat diserap jika mengenai benda lunak, seperti karpet, karet, busa dan kertas. Lantai dan dinding ruang pertemuan dilapisi karpet. Tujuannya untuk menyerap (meredam) bunyi. Suara dari dalam ruangan menjadi tidak bising atau terdengar hingga keluar ruangan.
Sekian pembelajaran kali ini tentang cara benda menghasilkan bunyi, perambatan bunyi, alat pendengaran manusia, serta pemantulan dan penyerapan bunyi. Selamat belajar, sampai bertemu pada materi selanjutnya.
Belum ada Komentar untuk "Bunyi Materi kelas 4 tema 1"
Posting Komentar