Materi Kelas 4, 5, dan 6 Belajar dari Rumah Bersama TVRI, Kamis 23 April 2020 Perahu Jong
Halo anak-anak kelas 4, 5, dan 6!
Apa sudah menonton tayangan materi untuk hari ini di TVRI?
Apakah sudah paham dengan materinya?
Jika belum, anak-anak dapat membaca ringkasan berikut dan juga menonton videonya lagi ya!
Selamat belajar!
Perahu Jong
Jong merupakan salah satu kekayaan budaya Melayu kepulauan Riau. Permainan Perahu Jong sudah dikenal dan diwariskan secara turun temurun sejak adanya kerajaan Melayu (sekitar 1.400 M). Permainan Jong pada umumnya adalah permainan para nelayan, yang dulu dimainkan oleh anak-anak sambil menunggu orang tuanya pulang dari melaut untuk mencari ikan. Anak-anak meniru perahu layar yang dipakai orang tuanya. Mereka membuat perahu layar kecil tanpa pengemudi yang dilepas di laut menuju pantai. Layarnya dibuat dari daun pisang kering.
Pada perkembangannya, permainan Jong dimainkan juga oleh orang tua. Terutama ketika mereka tidak melaut karena angin yang kencang. Mereka memainkan Jong untuk mengisi waktu luang agar tidak bosan di rumah.
Untuk memainkan Jong diperlukan keterampilan khusus. Selain diperlukan perahu yang seimbang agar tidak tenggelam atau oleng, juga pengetahuan tentang angin. Apabila tidak menguasainya Jong akan terbawa arus ombak dan tidak akan berjalan lancar. Permainan ini hanya dapat dimainkan apabila ada angin kencang. Masyarakat Melayu ramai memainkan Jong ketika musim utara dan musim selatan. Pada musim ini angin bertiup dari laut ke darat. Permainan ini dimainkan pada siang dan sore hari.
Permainan Jong hampir dikenal di seluruh Kepulauan Riau. Bentuk dan cara memainkannya juga sama. Oleh karena itu, masyarakat melayu kepulauan riau sangat menggemari dan mengenal permainan ini. Perahu Jong dari zaman dahulu sampai sekarang tidak banyak berubah, Kecuali pemakaian asesoris dan cat yang lebih semarak untuk memperindah Jong. Sehingga bentuk Jong sekarang terlihat lebih halus.
Jong terbuat dari kayu yang sangat ringan. Biasanya dibuat dengan kayu Pulae. Proses pembuatan Jong tidak terlalu rumit. Namun jika ingin mendapat hasil yang memuaskan, maka pembuat harus tekun dan teliti, karena ada bagian-bagian dari pembuatannya yang harus betul-betul diperhatikan. alat-alat yang digunakan juga sederhana, seperti parang, kapak, gergaji, pahat, paku, amplas, cat, dan palu.
Bagian-bagian Jong:
Setiap tahunnya, setiap tahunnya diadakan lomba Jong. Biasanya saat perayat hari Kemerdekaan atau hari kebudayaan lainnya. Dalam perlombaan, para pemain Jong hanya melepaskan Jong dari tengah laut menuju pantai. Jaraknya kurang lebih 500 meter dari pantai. Jong yang pertama kali sampai di pantai yang menjadi pemenangnya. Adapun aturan lombanya yaitu
Untuk menguji pemahaman anak-anak dapat mengerjakan soal latihan berikut.
Setelah mengirim jawaban, maka dapat mengecek pada tabel berikut!
Sekian pembelajaran kali ini, sampai bertemu pada pembelajaran berikutnya.
tetap semangat belajar di rumah.
Perahu Jong
Jong merupakan salah satu kekayaan budaya Melayu kepulauan Riau. Permainan Perahu Jong sudah dikenal dan diwariskan secara turun temurun sejak adanya kerajaan Melayu (sekitar 1.400 M). Permainan Jong pada umumnya adalah permainan para nelayan, yang dulu dimainkan oleh anak-anak sambil menunggu orang tuanya pulang dari melaut untuk mencari ikan. Anak-anak meniru perahu layar yang dipakai orang tuanya. Mereka membuat perahu layar kecil tanpa pengemudi yang dilepas di laut menuju pantai. Layarnya dibuat dari daun pisang kering.
Pada perkembangannya, permainan Jong dimainkan juga oleh orang tua. Terutama ketika mereka tidak melaut karena angin yang kencang. Mereka memainkan Jong untuk mengisi waktu luang agar tidak bosan di rumah.
Untuk memainkan Jong diperlukan keterampilan khusus. Selain diperlukan perahu yang seimbang agar tidak tenggelam atau oleng, juga pengetahuan tentang angin. Apabila tidak menguasainya Jong akan terbawa arus ombak dan tidak akan berjalan lancar. Permainan ini hanya dapat dimainkan apabila ada angin kencang. Masyarakat Melayu ramai memainkan Jong ketika musim utara dan musim selatan. Pada musim ini angin bertiup dari laut ke darat. Permainan ini dimainkan pada siang dan sore hari.
Permainan Jong hampir dikenal di seluruh Kepulauan Riau. Bentuk dan cara memainkannya juga sama. Oleh karena itu, masyarakat melayu kepulauan riau sangat menggemari dan mengenal permainan ini. Perahu Jong dari zaman dahulu sampai sekarang tidak banyak berubah, Kecuali pemakaian asesoris dan cat yang lebih semarak untuk memperindah Jong. Sehingga bentuk Jong sekarang terlihat lebih halus.
Jong terbuat dari kayu yang sangat ringan. Biasanya dibuat dengan kayu Pulae. Proses pembuatan Jong tidak terlalu rumit. Namun jika ingin mendapat hasil yang memuaskan, maka pembuat harus tekun dan teliti, karena ada bagian-bagian dari pembuatannya yang harus betul-betul diperhatikan. alat-alat yang digunakan juga sederhana, seperti parang, kapak, gergaji, pahat, paku, amplas, cat, dan palu.
Bagian-bagian Jong:
- Kate, dipasang di sebelah kiri dan kanan Jong. Berfungsi untuk menjaga keseimbangan badan Jong.
- Lunas atau dasar jong
- Luan atau haluan
- layar untuk mendorong agar Jong melaju dengan cepat.
- kalidaman dan kalidogam untuk menyeimbangkan layar
- kemudi untuk mengarahkan Jong ke tempat yang dituju.
Jong yang telah dibuat dengan rapi dan teliti selain untuk dimainkan dan dilombakan, juga dapat dijadikan sebagai souvenir khas kepulauan Riau.
Setiap tahunnya, setiap tahunnya diadakan lomba Jong. Biasanya saat perayat hari Kemerdekaan atau hari kebudayaan lainnya. Dalam perlombaan, para pemain Jong hanya melepaskan Jong dari tengah laut menuju pantai. Jaraknya kurang lebih 500 meter dari pantai. Jong yang pertama kali sampai di pantai yang menjadi pemenangnya. Adapun aturan lombanya yaitu
- jalan Jong harus lurus tidak boleh menyimpang dari jalur yang sudah ditetapkan
- lebar jalur Jong kurang lebih 150 cm
- Jong keluar dari garis batas atau tumbang dalam perlombaan dinyatakan kalah
- kalau terdapat Jong yang rusak tidak boleh diperbaiki selama pertandingan
- Jong yang menang adalah yang tiba di finish yang telah ditentukan.
Untuk menguji pemahaman anak-anak dapat mengerjakan soal latihan berikut.
Setelah mengirim jawaban, maka dapat mengecek pada tabel berikut!
Sekian pembelajaran kali ini, sampai bertemu pada pembelajaran berikutnya.
tetap semangat belajar di rumah.
Belum ada Komentar untuk "Materi Kelas 4, 5, dan 6 Belajar dari Rumah Bersama TVRI, Kamis 23 April 2020 Perahu Jong"
Posting Komentar